Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Kamis, 29 Juli 2010

Sabtu, 31 Agustus 2010 BUah Ketekunan

Buah Ketekunan
Baca: Yakobus 1:1-8

Ayat Mas: Amsal 24:16
Bacaan Alkitab Setahun: Titus 1-3; Filemon 1

Pada tahun 1850-an, Levi Strauss mengadu nasib ke Kalifornia untuk menambang emas. Hasilnya tak seberapa banyak, tetapi ia tidak putus asa. Ia lantas mencari usaha sampingan dengan membuat bahan kain keras (jeans) untuk tenda atau penutup mobil. Teman kerjanya berkomentar: “Mengapa kamu tidak membuat celana dari bahan ini?” orang itu menjelaskan bahwa para penambang perlu celana dari bahan kain yang kuat. Strauss setuju. Ia pun membuat celana bagi para penambang emas. Hal ini menjadi langkah awal ia mendapatkan “emas”. Celana berbahan jeans itu disukai banyak orang, bahkan menjadi populer sampai ke seluruh dunia. Dalam hidup ini, kita tidak dapat menghindari kegagalan, kesusahan, pencobaan, atau ujian. Namun, kita dapat menyikapinya secara berbeda. Jika disikapi dengan keputusasaan, masa sulit akan melumpuhkan semangat hidup. Membuat kita menjadi pecundang. Sebaliknya, jika disikapi dengan ketekunan, masa sulit bisa dianggap sebagai “suatu kebahagiaan” (ayat 2). Mengapa? Karena melaluinya kita ditempa menjadi lebih dewasa dan berpengalaman. Apakah ketekunan itu? Sikap pantang menyerah dan terus berusaha melakukan yang terbaik di saat terburuk. Ketekunan membentuk orang menjadi tahan banting; pandai melihat peluang di tengah penghalang. Dan, buahnya adalah keberhasilan. Apakah Anda tengah melalui masa sulit? Kegagalan bisnis, keretakan hubungan, sakit-penyakit, sampai ujian iman. Apakah pencobaan dan kegagalan membuat Anda patah semangat atau pesimis? Ayo bangkit lagi! Mintalah hikmat kepada Tuhan agar bisa tetap bertahan

KEPUTUSASAAN MELUMPUHKANKETEKUNAN MEMAMPUKAN

Penulis: Juswantori Ichwan
http://www.renunganharian.net/lihatrenungan.php?judul=Buah Ketekunan &nama=

Jumat, 30 Juli 2010 LAngit

Langit
Baca: Mazmur 8

Ayat Mas: Mazmur 8:4
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 51-53; Roma 2

Langit dan benda-benda langit telah memukau manusia sejak dulu. Entah mungkin karena sinarnya yang tampak misterius; karena jaraknya yang sangat jauh; atau pergerakannya yang begitu konsisten. Tak heran jika banyak peradaban kuno percaya bahwa langit adalah tempat tinggal para dewa, dan benda-benda langit itu adalah para dewa sendiri.

Ilmu pengetahuan modern pun menunjukkan bahwa benda-benda langit memang mengagumkan. Coba bandingkan. Bumi kita ini sudah sangat besar dan bisa menampung enam miliar manusia. Namun, volume planet Yupiter ternyata lebih dari seribu kali bumi. Sementara, volume matahari lebih dari satu juta kali bumi. Belum lagi kalau kita bandingkan dengan seluruh jagad raya. Betapa besar dan mengagumkan!

Kamis, 29 Juli 2010 Ketenangan Sejati

Ketenangan Sejati
Bacaan hari ini: Mazmur 62

Ayat mas hari ini: Mazmur 62:2
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 49-50; Roma 1

Film Love on Diet mengisahkan tentang seorang gadis yang mengalami patah hati. Karena tak tahan menanggung sakit hati, ia pun mencari pelarian. Caranya: dengan terus menerus makan. Akibatnya, tubuh yang tadinya ideal berubah drastis karena obesitas. Maka, sisa film itu kemudian membeberkan perjuangannya yang berat untuk mengembalikan berat tubuh idealnya.
Ketika orang tertekan, umumnya mereka mencari pelarian untuk mengatasinya. Mulai dari makan banyak, belanja gila-gilaan, menenggak minuman keras, merokok, mengisap narkoba, atau melakukan hal-hal negatif lain. Sayangnya, semua itu takkan pernah benar-benar mengatasi stres atau sakit hati. Sebaliknya, justru akan membawa pada masalah lain yang jauh lebih besar.

Senin, 26 Juli 2010

IMPT, 25 Juli 2010 Mahakarya CiptaanNya yaitu Ikan

Pembacaan Alkitab masih dari Kejadian 9 : 2
Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan.

Syallom PTerz...
Setelah minggu lalu kita belajar tentang burung, sekarang kita  akan bersama-sama belajar tentang ikan.
Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin)[1] yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia. Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes). Ikan dalam berbagai bahasa daerah disebut iwak (jv, bjn), jukut (vkt).

Senin, 19 Juli 2010

Renungan Senin, 19 Juli 2010 Jangan ada kepahitan

Jangan ada kepahitan dalam hidup kita (Yunus 1:1)


Arti nama Yunus bin Amitai ialah "merpati dalam kebenaran". Dari segala jenis unggas, hanya burung merpati yang tidak memiliki empedu. Saat saya belajar memotong ayam, saya diberitahu agar berhati-hati jangan sampai kantung empedunya pecah, karena jika pecah maka akan membuat seluruh ayam itu menjadi pahit. Empedu itu rasanya pahit dan dapat membuat seluruh bagian tubuh yang terkena empedu menjadi pahit. Merpati tidak punya empedu. Pesan Tuhan kepada kita ialah "jangan ada kepahitan dalam hidup kita".

Firman Tuhan, berkat Tuhan datang kepada orang Kristen yang tidak punya kepahitan. Markus 11:25 mengingatkan kita untuk membereskan ganjalan antara kita dengan sesama, supaya ibadah kita berkenan kepada Tuhan. Wahyu 8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. Jika ibadah Saudara terasa hambar, mari koreksi hidup Saudara, apakah ada kepahitan didalam hati Saudara. Tuhan ingin kita hidup dalam kasih dan perdamaian.

Sebuah penelitian dari satu Universitas di Amerika Serikat mengambil seorang yang perkataannya penuh kepahitan. Orang ini dimasukkan selang ke dalam mulutnya, kemudian uap dari nafasnya ditampung lalu diproses dan dicampurkan dengan makanan untuk babi. Para peneliti itupun kaget ketika babi-babi tersebut mati setelah memakan makanan yang dicampur cairan dari uap nafas orang yang penuh kepahitan. Ternyata orang yang kepahitan dari dalam tubuhnya diproduksi senyawa beracun yang berbahaya. Seseorang yang pahit hatinya akan membawa pencemaran bagi sekelilingnya. Tuhan mau kita jadi berkat bagi sekitar kita, jadi jaga hati kita agar tidak ada kepahitan dalam hidup kita.

Maleakhi 4:5-6 berkata: Sesungguhnya Aku akan mengutus nabi Elia kepadamu menjelang datangnya hari TUHAN yang besar dan dahsyat itu. Maka ia akan membuat hati bapa-bapa berbalik kepada anak-anaknya dan hati anak-anak kepada bapa-bapanya supaya jangan Aku datang memukul bumi sehingga musnah.

Ada banyak orang yang berkelakuan dan berbuat jahat di dunia ini, ketika ditelusuri ternyata mereka kehilangan figur ayah dalam hidup mereka. Ada survey yang menemukan jika seorang ayah adalah orang yang rohani di rumahtangganya, maka 70% keturunannya adalah orang-orang yang rohani. Sebaliknya jika hanya ibu/wanita yang rohani di rumahtangga, maka hanya 30% keturunannya yang rohani. Tuhan mau para ayah dan para suami mengadakan pembenahan dan pemberesan dalam rumahtangga mereka, agar berkat Tuhan turun dalam keluarga mereka.

Selamat melayani. TUhan Yesus menberkati

IMPT, 18 Juli 2010 Mengucap Syukur atas Burung yang sudah diciptakanNya

Pembacaan Firman Dari  Kejadian 9: 2

Akan takut dan akan gentar kepadamu segala binatang di bumi dan segala burung di udara, segala yang bergerak di muka bumi dan segala ikan di laut; ke dalam tanganmulah semuanya itu diserahkan.

Setelah belajar tentang Penciptaan minggu lalu,  kita ingat bahwa  pada hari yang kelima Tuhan menciptakan : (Kej1: 20-23)
1:20Berfirmanlah Allah: "Hendaklah dalam air berkeriapan makhluk yang hidup, dan hendaklah burung beterbangan di atas bumi melintasi cakrawala."

1:21 Maka Allah menciptakan binatang-binatang laut yang besar dan segala jenis makhluk hidup yang bergerak, yang berkeriapan dalam air, dan segala jenis burung yang bersayap. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.
1:22 Lalu Allah memberkati semuanya itu, firman-Nya: "Berkembangbiaklah dan bertambah banyaklah serta penuhilah air dalam laut, dan hendaklah burung-burung di bumi bertambah banyak."
1:23 Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari kelima.

Apa  yang kita ketahui  tentang Burung.
Menurut Wikipedia.org

Burung adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx.
Burung masa kini telah berkembang sedemikian rupa sehingga terspesialisasi untuk terbang jauh, dengan perkecualian pada beberapa jenis yang primitif. Bulu-bulunya, terutama di sayap, telah tumbuh semakin lebar, ringan, kuat dan bersusun rapat. Bulu-bulu ini juga bersusun demikian rupa sehingga mampu menolak air, dan memelihara tubuh burung tetap hangat di tengah udara dingin. Tulang belulangnya menjadi semakin ringan karena adanya rongga-rongga udara di dalamnya, namun tetap kuat menopang tubuh. Tulang dadanya tumbuh membesar dan memipih, sebagai tempat perlekatan otot-otot terbang yang kuat. Gigi-giginya menghilang, digantikan oleh paruh ringan dari zat tanduk.


Kesemuanya itu menjadikan burung menjadi lebih mudah dan lebih pandai terbang, dan mampu mengunjungi berbagai macam habitat di muka bumi. Ratusan jenis burung dapat ditemukan di hutan-hutan tropis, mereka menghuni hutan-hutan ini dari tepi pantai hingga ke puncak-puncak pegunungan. Burung juga ditemukan di rawa-rawa, padang rumput, pesisir pantai, tengah lautan, gua-gua batu, perkotaan, dan wilayah kutub. Masing-masing jenis beradaptasi dengan lingkungan hidup dan makanan utamanya.

Kenapa Tuhan menciptakan burung, kenapa  banyak ragam yang diciptakan..??
Semuanya  mengajar kita  untuk bersyukur atau  keMahakaryaanNya yang begitu luar biasa.

Sebagai manusia  yang mendapatkan kekuasaan untuk menguasai bumi, ingat  bahwa kita juga diberi tanggung jawab mengelola dan memeliharanya.

Cintai Ciptaan Tuhan seperti Tuhan sudah terlebih dahulu mencintai kita.. Selalu  mengucap syukur atas  semua ciptaanNya yang sudag  kita nikmati..

TUhan Yesus memberkati


Jumat, 16 Juli 2010

IMPT, 13 JULI Penciptaan hari ke 5

Pembacaan ALkitab dari Kejadian 1 : 24-25


1:24 Berfirmanlah Allah: "Hendaklah bumi mengeluarkan segala jenis makhluk yang hidup, ternak dan binatang melata dan segala jenis binatang liar." Dan jadilah demikian.

1:25 Allah menjadikan segala jenis binatang liar dan segala jenis ternak dan segala jenis binatang melata di muka bumi. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

Setiap makluk  hidpu diciptakan  ada manfaat dalam dunia ini..
Mungkin buat manusia tidak berguna, tapi bagi keseimbangan alam  masih sangat diperlukan.
Masih ingat tentang rantai makanan..

Dari Gambar disamping, kita melihat ketergantungan subjek satu dengan lainnya  sangatlah erat.

Ingat.. tetap jaga seimbangan alam dengan menjaga alam sekitar kita tetap stabil.  Penanaman hutan kembali, penghijauan  di sekitar kita, pengelolaan limbah atau sampah yang baik, mengurangi penyebab Global Warming.

Satukan hati untuk semakin mendekatkan diri ke Tuhan dengan aksi menjaga  bumi ini.

Tuhan Yesus memberkati semua




Senin, 05 Juli 2010

IMPT, 4 Juli 2010 Pencemaran alam

24:5 Bumi cemar karena penduduknya, sebab mereka melanggar undang-undang, mengubah ketetapan dan mengingkari perjanjian abadi.

IMPT, 24 Juni 2010 BELAJAR TELADAN YUSUF

Belajar dari kisah Yusuf

Hidup di dunia ini tidak mungkin terlepas dari gesekan dengan sesama. Gesekan itu kadang berkapasitas rendah, tetapi kadang berkapasitas tinggi.
Kapasitas yang rendah mungkin tidak terlalu mengusik kesabaran kita. Tetapi kapasitas yang tinggi kadang memancing emosi kita. Kesabaran kita habis dan ujung - ujungnya berakhir dengan pertengkaran.
Ketika kita bekerja, pasti kita akan menemui seseorang atau juga segerombolan orang yang kadang membuat kita jengkel. Kita diperhadapkan dengan masalah yang sebenarnya datang dari orang yang sama. Atau dengan kata lain datang dari orang yang itu - itu saja.
Kadang kita dimarahi bos karena orang itu atau juga karena segerombolan orang itu, yang sebenarnya bukan kesalahan kita. Kadang kita terpancing emosi. Dan akhirnya terjadi pertengkaran.

Adakalanya juga orang atau segerombolan orang itu seperti menyanjung kita ( mengangkat kita ke atas ). Tetapi sebenarnya itu adalah persiapan orang atau segerombolan orang itu untuk menjatuhkan kita ke dalam masalah yang lebih berat, setelah kita disanjung ( diangkat tinggi ). Akhirnya kita jatuh terhempas / dihempaskan.
Marilah kita belajar dari kisah yusuf dalam mengatasi masalah hidupnya yang disebabkan oleh orang atau segerombolan orang yang itu - itu saja, yang selalu membuat masalah dalam hidupnya.
1. Yusuf dibenci oleh saudara - saudaranya ( Kejadian 37 : 4 )
37:4 Setelah dilihat oleh saudara-saudaranya, bahwa ayahnya lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya, maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah.
2. Yusuf direncanakan oleh saudara - saudaranya untuk dibunuh ( Kejadian 37 : 18 )
37:18 Dari jauh ia telah kelihatan kepada mereka. Tetapi sebelum ia dekat pada mereka, mereka telah bermufakat mencari daya upaya untuk membunuhnya.
3.Yusuf di buang ke dalam sumur ( Kejadian 37 : 24 )
37:24 Dan mereka membawa dia dan melemparkan dia ke dalam sumur. Sumur itu kosong, tidak berair.

Sampai di sini kita melihat bahwa masalah yang dihadapi yusuf dihasilkan oleh orang - orang yang sama, yaitu saudara - saudaranya. Dan masalah itu meningkat dari yang berkapasitas rendah sampai dengan yang berkapasitas tinggi.
Dibenci, rencana untuk dibunuh sampai dengan dibuang ke dalam sumur.
Di dalam Kejadian 37 : 28, kita membaca
37:28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.

Yusuf diangkat ke atas. Seolah - olah mereka menyelamatkan yusuf ( mengeluarkan yusuf dari masalah ). tetapi sebenarnya mereka sedang memberikan masalah yang lebih besar lagi kepada Yusuf, yaitu dijual dan di bawa ke Mesir.
Kejadian 37 : 28,
37:28 Ketika ada saudagar-saudagar Midian lewat, Yusuf diangkat ke atas dari dalam sumur itu, kemudian dijual kepada orang Ismael itu dengan harga dua puluh syikal perak. Lalu Yusuf dibawa mereka ke Mesir.
Tetapi Yusuf menjalani semua dengan sabar. Tidak ada emosi yang menyebabkan pertengkaran yang hebat. Kalau kita membaca lebih jauh kisah Yusuf di Mesir, kita akan mendapati Yusuf diperhadapkan dengan masalah - masalah yang sangat besar. Difitnah, masuk ke dalam penjara.

Tetapi akhir dari kesabarannya, benar - benar luar biasa. Yusuf menjadi orang nomor 2 di Mesir.
Karena itu saudaraku, apabila kita menghadapi masalah dari orang atau segerombolan orang yang itu - itu saja, belajarlah dari kisah Yusuf yang sabar menghadapi saudara - saudaranya. Renungkan siang dan malam. Dan biarkanlah kisah Yusuf menjadi rhema di dalam kehidupan kita. Amien.

GBU
http://www.sabdaspace.org/belajar_dari_kisah_yusuf