Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Rabu, 05 Agustus 2009

Waspada Sejak Dini


Bacaan hari ini Rabu, 5 Agustus 2009 : Kejadian 4:1-16
Ayat mas hari ini: Kejadian 4:7

Dalam salah satu cerita Donal Bebek, pernah dikisahkan Donal yang bingung untuk bertindak; bertindak baik atau bertindak buruk. Lalu muncullah dua figur di kepalanya, yakni tokoh putih dan tokoh hitam. Kedua figur itu mati-matian berusaha memengaruhi Donal agar memperhatikan dan mengikuti nasihat mereka yang pastilah berseberangan. Donal pun harus memilih, mana yang ia ikuti: nasihat si tokoh putih atau hitam.

Firman Tuhan hari ini berkisah tentang Kain yang iri dan marah kepada Habel karena persembahannya tidak diindahkan Tuhan. Sangat mungkin ia juga merasa malu, karena terjemahan bahasa Ibrani dari “muka muram” (ayat 6) adalah “wajahnya jatuh”. Wajah jatuh berarti tak punya muka. Tak punya muka berarti malu. Jadi, Kain menjadi iri, marah, dan sekaligus malu akibat Tuhan menolak persembahannya. Akibatnya, Kain melampiaskan kemarahan dan rasa malu serta iri hatinya kepada Habel, adiknya. Kain membunuh Habel. Ini bukan tanpa peringatan Tuhan. Sebetulnya Tuhan sudah memperingatkan Kain, agar “berkuasa atas dosa yang sudah mengintip di depan pintu” (ayat 7). Namun, agaknya kuasa dosa yang mengintip di pintu hati Kain yang marah dan malu itu terlalu besar untuk dapat ia kuasai. Hasilnya tragis: Darah Habel tercurah ke tanah akibat pembunuhan yang dilakukan oleh kakak kandungnya.

Godaan si jahat harus kita kalahkan sejak awal; sejak godaan itu masih berupa benih. Itu jauh lebih mudah daripada kita mencoba mengalahkannya ketika godaan itu sudah menjadi pohon yang besar

DOSA BESAR BERAWAL DARI KEINGINAN KECIL

Penulis: Daniel K. Listijabudi

Tidak ada komentar: