Piranti Ngibadah
Bacaan hari ini: 1 Tawarikh 9:24-34
Pak Yadi memahami suatu konsep penting dalam beribadah: bahwa ibadah itu mencakup segala sesuatu yang kita kerjakan dan bahwa ibadah itu berlangsung setiap saat. Pelayanan para imam Perjanjian Lama di Bait Allah menggambarkan hal tersebut. Para imam terus-menerus melayani di Bait Allah, 24 jam setiap hari tanpa henti. Mereka melakukannya secara bergantian rombongan demi rombongan. Ibadah mereka bukan hanya upacara dua jam yang diadakan seminggu sekali, tetapi merupakan pusat kehidupan yang mewarnai aneka aktivitas bangsa itu.
Dalam Perjanjian Baru, orang-orang percaya dipanggil menjadi imam Allah (1 Petrus 2:9). Apakah berarti semua orang percaya harus menjadi pendeta atau pekerja sepenuh waktu di gereja? Tentu tidak. Sesungguhnya, kita juga terus-menerus sedang beribadah dengan senantiasa menyadari hadirat Allah dalam segala sesuatu yang kita lakukan. Pula ketika kita meminta bimbingan-Nya, dan memperlakukan setiap pekerjaan—apa saja, sebagai persembahan dan pelayanan bagi Tuhan.
IBADAH ITU BUKAN KEGIATAN HARIAN ATAU MINGGUAN, TETAPI SIKAP HATI YANG TERUS-MENERUS MEMULIAKAN TUHAN
Penulis: Arie Saptaji
http://www.renunganharian.net/utama.php?tanggalnya=2010-01-18
Tidak ada komentar:
Posting Komentar