Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Jumat, 11 Juni 2010

Rabu, 15 Juni 2010

Hitung Sampai 10
Baca: 2 Samuel 19:15-23

Ayat Mas: Amsal 10:31
Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 1-3; Kisah Para Rasul 2:1-21

Seorang pelayan toko sedang menjawab pertanyaan pelanggan, “Iya, Bu. Tetapi itu sudah lama tidak ada.” Manajer toko yang kebetulan lewat terkejut, dan segera berkata kepada si pelayan, “Apa? Sudah lama tidak ada? Maaf, Bu, ia salah. Pasti ada. Ia karyawan baru di sini. Ia tidak tahu bahwa toko kami menyediakan semua kebutuhan. Ini toko serbaada, Bu. Jadi jangan khawatir, kami pasti punya persediaannya di gudang. Sekarang, saya sendiri yang akan mengambilkannya untuk Ibu. Apa yang menurutnya sudah lama tidak ada?” Ibu itu menjawab, “Kucing liar.”

Cerita di atas pesannya sederhana, jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan (jump to conclusion). Bertindak tanpa berpikir panjang hanya akan menciptakan masalah baru. Lebih dari itu, tindakan emosional tidak jarang malah memperlihatkan kebodohan dan kelemahan kita sendiri. Selain bisa mencelakakan orang lain, bisa juga mencelakakan diri kita sendiri.


Itulah yang terjadi pada Simei bin Gera, salah seorang kerabat Saul. Tanpa berpikir panjang ia telah mengutuki Daud (2 Samuel 16:5-14). Tampaknya Simei membenci Daud karena menyangka Daud telah mengkhianati Saul. Untungnya ketika itu Daud tidak melayaninya. Di kemudian hari rupanya Simei menyadari kekeliruannya. Ia menyambut kedatangan Daud dan memohon ampun kepadanya (ayat 19,20). Sekali lagi ia beruntung karena Daud memaafkannya.

Jadi, baiklah kita mengingat ungkapan sederhana ini, “Sebelum mengomentari sesuatu, hitunglah sampai sepuluh”. Artinya, pikirkan baik-baik sebelum mengambil kesimpulan atau mengutarakan sesuatu. Kalau tidak ingin menyesal kelak.

BERBICARA TANPA BERPIKIR
HANYA AKAN MENIMBULKAN PENYESALAN
Penulis: Ayub Yahya

http://www.renunganharian.net/lihatrenungan.php?judul=Hitung Sampai 10&nama=

Tidak ada komentar: