Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Senin, 30 Agustus 2010

Senin, 30 Agustus 2010, Memilih Bersyukur

MEMILIH BERSYUKUR

Bacaan hari ini : Habakuk 3: 17- 19
Ayat Mas Hari ini : Habakuk 3 : 19
Bacaan ALkitab Setahun : Mazmur 129 - 13 1 ; 1 Korintus 11: 1 - 16

Ada cerita tentang dua anak yang bernama ceria dan murung. Sperti namanya Ceria sifatnya periang dan selalu tersenyum. Sebaliknya Murung suka mengelu dan selalu cemberut. Suatu kali Murung mendapatkan hadiah telepon genggam dari orangtuanya. Ia senan sekali, tetapi tidak lama wajahnya murung lagi. Ia khawatir teman-temannya meminjam telepon genggemnya itu dan merusakkannya. BUkan mendatangkan kegembiraan, hadiah itu malah menjadi beban buatnya.

Pada hari bersamaan, Ceria juga mendapatkan hadiah dari orangtuannya, yaitu kotoran kuda. Ketika menerima hadiah itu, Cera kaget seklai, tetapi segera ia berpikir. " Ah masa ayah dan ibu hanya memberikan ktoran kuda, pasti ada sesuatu yang baik dibalik ini." Ia lalu menghapiri ayah dan ibunya.
"Ayah dan Ibu sangat mengasihi saya, jadi tidak mungkin hanya memberikan kotoran kuda. Ini pasti sebuah tanda bahwa ayah ibu sudah membelikan seekor kuda buat saya, " kata Ceria seraya tersenyum dan memeluk mereka.

Cerah suramnya kehidupan kerap tidak tergantung pada kondisi di luar diri kita tetapi pada bagaimana kita memangdang dan menyikapinnya. Habakuku hidup dalam masyarakat yang keras hati dan penuh kejahatan. Walaupun demikian , ia tetap berpegang teguh pada imannya, ia tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam kesusuahan. Sebaliknya ia mengarahkan diri pada kasih dan kuasa Tuhan. KArena ia tetap bersyukur/ Sekarang ini kita mungkin tengah berada dalam kondisi yang sulit sesunguhnya dalam keadaan demikian pun kita tetap dapat memilih untuk bewrsyukur.

Dalam keadaan apapin selalu ada alasan untuk bersyukur.

Penulis : Ayub Yahya

divuplik dari : www. renunganharian.net

Tidak ada komentar: