Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Selasa, 12 Oktober 2010

Rabu, 13 Oktober 2010 Doa Hampa

Doa Hampa
Baca: Lukas 6:12-16

Ayat Mas: Lukas 6:12
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 41-42; 1 Tesalonika 1

Sebuah lagu lama berlirik menegur: Sering kali aku berdoa/hanya karena tak ingin dicela/Namun kini kusadar Tuhan, seharusnya ku datang/Dengan segenap rindu dari lubuk hatiku/Dengan hasrat yang tulus/Karena ku cinta pada-Mu/Tak hanya memikirkan berkat yang Kauberikan/Sungguh hanya karena ku mengasihi-Mu Yesus.

Kalau mau jujur, kerap kali yang keluar dari mulut kita adalah doa yang “sekadar berdoa”—doa sebatas menjalankan aktivitas rutin, mengucap kata-kata hafalan tanpa penghayatan, atau sekadar menunaikan kewajiban. Doa hanya karena tak mau dicela orang lain. Bahkan, kadang-kadang juga doa yang terburu-buru. Pokoknya jika sudah berdoa, hati sudah merasa tenang sebab kewajiban sudah terlaksana. Padahal, sejatinya doa tidak seperti itu. Doa harus lebih banyak berisi tentang ungkapan hati dan kasih kepada Tuhan. Dalam bacaan hari ini, Yesus berdoa semalam-malaman, sebab lewat doa, Dia menjalin hubungan dengan Bapa. Melalui doa, Dia mencurahkan isi hati-Nya dan menangkap kehendak Bapa-Nya.

Jika doa kita hanya berisi kata-kata yang kosong, maka tak ada bedanya kita berdoa seperti orang Farisi. Mereka berdoa dengan bibirnya, tetapi sebenarnya hatinya jauh dari Tuhan (Matius 7:6). Doa bukan agar dipuji orang, tetapi agar hati terarah kepada Allah. Doa bukan kewajiban, tetapi doa harus merupakan sebuah kerinduan. Jika doa hanya dilakukan karena motivasi-motivasi dangkal semacam ini, maka akan lahir doa-doa yang hampa. Namun, jika sebuah doa lahir karena kerinduan, maka itulah yang mengetuk hati Tuhan

TUHAN TAK PERNAH LUPUT MEMPERHATIKAN
DOA SEDERHANA YANG DINAIKKAN DARI HATI YANG MENGASIHI-NYA

Penulis: Petrus Kwik
http://www.renunganharian.net/lihatrenungan.php?judul=Doa Hampa&nama=

Tidak ada komentar: