Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Jumat, 01 Oktober 2010

Jumat, 1 Oktober 2010 Waktu bagi Keluarga

Waktu bagi Keluarga
Baca: Pengkhotbah 2:4-11; 22-26

Ayat Mas: Pengkhotbah 2:24
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 11-13; Efesus 4

Lo Scalzo, jurnalis foto Amerika ternama, telah bertugas di enam puluh negara dan meraih banyak penghargaan internasional. Kesibukan tugas membuatnya sering sekali meninggalkan istrinya. Suatu hari, saat meliput perang Irak, istrinya dilarikan ke Rumah Sakit karena keguguran untuk kedua kali. Scalzo merasa sangat bersalah. Sejak itu, ia bertekad mengubah prioritas hidupnya. Ia berupaya hadir dalam keluarga, walaupun harus melewatkan banyak momen langka untuk meliput berita. Ia menulis: “Prestasiku sebagai jurnalis foto hebat akan segera dilupakan, tetapi prestasi sebagai ayah dan suami hebat akan dikenang selamanya oleh anak dan istriku.”

Banyak orang sibuk melakukan pekerjaan besar. Segenap waktu dan tenaga tercurah untuk meraih kesuksesan. Menurut Pengkhotbah, semua itu memang bisa membuat orang menjadi besar: kaya dan ternama (ayat 9). Namun, ketika menoleh ke belakang, ia akan sadar bahwa semua prestasi yang telah dicapai sia-sia (ayat 11). Mengapa? Karena semuanya cepat sirna. Banyaknya waktu yang dihabiskan untuk mengejar sukses membuat kita kehilangan banyak waktu untuk menikmati hidup—untuk mensyukuri makanan dan minuman, serta menikmati kebersamaan dengan keluarga.

Banyak orang bekerja keras dari pagi hingga larut malam, sampai jarang bisa bercengkerama dengan keluarganya. Mereka berdalih, “Aku berjerih payah mencari uang demi keluarga.” Benarkah itu? Apa artinya berkeluarga jika kita sulit ditemui? Tanpa kehadiran, kasih, dan perhatian, keluarga akan merana. Kalau sudah begitu, semua yang kita kumpulkan nantinya menjadi sia-sia!

INVESTASIKAN CUKUP WAKTU BAGI TUHAN DAN KELUARGA
MAKA HIDUP ANDA TAK AKAN MENJADI SIA-SIA

Penulis: Juswantori Ichwan
http://www.renunganharian.net/lihatrenungan.php?judul=Waktu bagi Keluarga&nama=

Tidak ada komentar: