Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Kamis, 11 November 2010

Selasa, 9 November 2010 Tidak Kehilangan Senyum

Tidak Kehilangan Senyum
Baca: 2 Tawarikh 20:1-18

Ayat Mas: 2 Tawarikh 20:15
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 46-47; Ibrani 6

Di sebuah desa kecil yang setahun sebelumnya hancur karena gempa bumi, tinggal seorang ibu sebatang kara. Ibu itu terkenal karena senyumnya yang lembut kepada setiap orang yang dijumpainya. Suatu hari seorang pemuda bertanya, “Ibu selalu tersenyum, apakah Ibu tidak pernah merasa susah?” Ibu itu menjawab, “Pernah. Setahun yang lalu saya kehilangan semuanya; suami, anak-anak, cucu-cucu, dan harta benda karena gempa bumi. Saya hanya punya baju di badan, tanpa sanak keluarga dan hidup terlunta-lunta.” “Lalu sejak kapan Ibu bisa kembali tersenyum?” tanya pemuda itu lagi. “Sejak saya menyadari, bahwa saya masih memiliki Allah,” jawab ibu itu pula.

Bacaan Alkitab hari ini berkisah tentang bangsa Yehuda yang tengah terjepit karena ancaman orang Moab dan Amon. Di tengah kekalutan dan ketakutan itu, Yosafat mengajak seluruh bangsa berseru kepada Allah. Dan, Allah tidak tinggal diam. Dia menjawab seruan mereka melalui Yahaziel, seorang Lewi dari bani Asaf. “Janganlah kamu takut dan terkejut karena laskar yang besar ini, sebab bukan kamu yang akan berperang melainkan Allah” (ayat 15).

Mungkin sekarang kita pun tengah berhadapan dengan “orang Moab dan Amon”; kesusahan dan kemalangan yang bertubi-tubi, kegagalan dan kehilangan yang menyesakkan. Dan, kita merasa tidak sanggup lagi menghadapi semua itu. Dalam situasi demikian kita diingatkan, bahwa kita masih memiliki Allah. Allahlah, bukan kita, yang akan “berperang” menghadapi semua itu. Sehingga, seperti ibu dalam kisah tadi, kita tidak akan kehilangan senyum.

ALLAH ADALAH SUMBER KEKUATAN YANG TEGUH
DI TENGAH SEGALA PENCOBAAN YANG TERJADI

Penulis: Ayub Yahya
http://www.renunganharian.net/lihatrenungan.php?judul=Tidak Kehilangan Senyum&nama=

Tidak ada komentar: