Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Selasa, 14 September 2010

Selasa, 14 September 1020 Sedapat-dapatnya

SEDAPAT-DAPATNYA Baca: Roma 12:9-21
Ayat Mas: Roma 12:18
Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 29-31

Ini curhat seorang teman, Saya sedang mengalami konflik dengan seorang te-man di gereja. Masalahnya cuma sepele, Alkitabnya saya taruh di kotak tempat me-nyimpan Alkitab-Alkitab yang ketinggalan di gereja. Saya sama sekali tidak tahu ka-lau itu Alkitabnya. Saya pikir itu Alkitab orang yang ketinggalan karena tergeletak begitu saja di kursi gereja. Namun, ia marah ke saya. Dibilangnya saya mau ngerja-in, mau membuatnya susah. Ia menuduh saya membencinya. Saya sudah minta ma-af, sudah menjelaskan duduk masalahnya pula, tetapi ia tetap tidak mau terima. La-lu, saya harus bagaimana lagi? Dalam berelasi dengan orang laindi kantor, kampus, atau gerejamungkin kita juga pernah mengalami hal serupa; bertemu dengan orang yang sulit. Apa pun yang kita lakukan disalahartikan. Selalu berprasangka buruk terhadap kita. Kadang jadi konflik batin juga. Di satu sisi kita harus mengasihi dan hidup damai dengan orang lain. Namun pada kenyataannya, ada orang yang menganggap kita seperti kucing melihat anjing; membenci, sikapnya sinis, bahkan kasar. Sangat menjengkelkan. Lalu bagaimana? Sebagaimana bertepuk tangan harus dengan dua tangan, begitu juga hidup damai dengan orang lain. Kita tidak bisa memaksa orang lain untuk bersikap sama dengan kita. Itulah sebabnya Rasul Paulus mengatakan, Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu (ayat 18). Jadi, betul, kita harus selalu berusaha hidup damai dengan orang lain, tetapi kalau ternyata orang lain me-nolaknya, itu di luar kemampuan kita. Janganlah kita terus menyalahkan diri sendiri. Yang penting kita tidak membencinya
BAGIAN KITA ADALAH MENGASIHI. TETAPI APAKAH ORANG LAIN MENERIMA ATAU TIDAK, ITU DI LUAR WEWENANG KITA

Penulis: Ayub Yahya  
http://www.renunganharian.net/lihatrenungan.php?judul=Sedapat-dapatnya&nama=   

Tidak ada komentar: