Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Selasa, 14 September 2010

Senin, 13 September 2010 Berjalan dengan Iman

Berjalan dengan Iman Baca: Kejadian 12:1-9
Ayat Mas: Ibrani 11:8
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 16-18; 2 Korintus 6

Ada sebuah humor tentang seorang buta yang hadir dalam KKR kesembuhan ilahi. Ia menghampiri pembicara dan mohon matanya disembuhkan.
Penginjil: “Anda buta, tetapi Anda bisa sampai ke tempat ini?”
Orang buta: “Karena saya berjalan dengan Iman, Pak.”
Penginjil: “Bagus, iman jugalah yang akan menyembuhkan Bapak!”
Orang buta: “Man … Man … (sambil mendekap anaknya yang bernama Iman, yang tadi menuntunnya) kenapa kamu enggak pernah bilang kalau kamu bisa menyembuhkan bapakmu?”
Berjalan dengan iman tentu tidak seperti humor di atas. Berjalan dengan iman juga bukan nekat, berjalan tanpa dasar. Namun berjalan berdasarkan keyakinan bahwa firman Tuhan itu “ya” dan “amin”. Abram adalah contohnya. Ketika Tuhan memanggilnya keluar dari Ur dan pergi ke tempat yang akan ditunjukkan Tuhan, sesungguhnya ia tidak tahu di mana dan seperti apa tempat itu. Akan tetapi, Abram tetap taat. Bagaimana bisa? Surat Ibrani menjelaskan dengan gamblang, yaitu “dengan iman”. Artinya, Abram percaya pada setiap firman dan janji yang keluar dari mulut Allah.
Iman dan firman adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan. Iman tanpa dasar firman Tuhan bukanlah iman sejati. Sebagai contoh, kerap kali ketika gereja akan mengadakan sebuah acara, seseorang mengatakan bahwa sukses tidaknya acara tersebut bergantung pada iman yang ada. Sementara, iman menuntut adanya tindakan. Maka penting sekali, sebelum mengatakan “mari beriman”, kita menguji diri terlebih dulu dengan firman Tuhan. Dan selalu mendasari iman dengan kebenaran firman Tuhan.
IMAN TANPA DASAR
ADALAH IMAN YANG BUTA

Penulis: Riand Yovindra

http://www.renunganharian.net/lihatrenungan.php?judul=Berjalan%20dengan%20Iman&nama=

Tidak ada komentar: