Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Kamis, 11 November 2010

Jumat, 19 NOvember 2010 Penyakit KUKtukan

Penyakit Kutukan?
Baca: Imamat 13:1-8 & 45-46

Ayat Mas: Roma 15:7
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 11-13; Yakobus 1

Pada zaman dulu di Israel, ada anggapan bahwa penyakit kusta adalah penyakit kutukan; Tuhan mengutuk penderita penyakit tersebut. Itu sebabnya mereka harus disingkirkan dari tengah masyarakat. Di satu sisi, penyakit itu memang menjijikkan, menular, dan membawa kematian, karena saat itu belum ada obat-obatan seperti sekarang. Namun, tentu tidak benar Tuhan mengutuk. Perintah Tuhan untuk menjauhkan mereka dari masyarakat sesungguhnya adalah demi kebaikan semua orang, termasuk si penderita itu sendiri.
Petunjuk rinci mengenai penyakit kusta yang dituliskan dalam Imamat 13, sebenarnya hendak membuktikan bahwa Allah peduli terhadap kehidupan manusia, termasuk penderita kusta. Ada kebiasaan bangsa kafir pada zaman itu, untuk memperlakukan dengan semena-mena setiap orang yang terkena kusta. Tak hanya mengucilkan, tetapi juga memperlakukan mereka layaknya bukan manusia. Dalam konteks seperti inilah Allah memberi peraturan mengenai penyakit kusta. Allah menunjukkan bahwa ada perbedaan antara umat-Nya dengan bangsa kafir. Orang yang berpenyakit kusta dikucilkan bukan hanya agar penyakitnya tak menular ke orang banyak, melainkan juga agar si penderita masuk ke dalam proses penyembuhan dan pemulihan, serta terhindar dari perlakuan semena-mena orang lain.

Jadi, apa pun kondisinya, Tuhan tetap memperlakukan manusia sebagai ciptaan yang mulia. Dalam kondisi sakit sekalipun, penghargaan Allah terhadap manusia tidak berubah. Ini sekaligus menjadi pengajaran bagi kita, bagaimana seharusnya kita memperlakukan sesama manusia; kita harus memperlakukan setiap manusia sebagaimana Allah memperlakukan mereka.

SEBAB MANUSIA ADALAH CIPTAAN ALLAH YANG TERMULIA
CARILAH CARA AGAR KITA DAPAT SELALU MENGHORMATI SESAMA
http://www.renunganharian.net/lihatrenungan.php?judul=Penyakit Kutukan?&nama=

Tidak ada komentar: