Home

Anda pengunjung ke

Happy Birthday BPK PT

Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012

Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :

KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas

Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.

Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.

Tuhan Yesus memberkati

Senin, 23 Agustus 2010

Selasa, 24 Agustus 2010,Salah Bertanya

Salah Bertanya
Baca: Keluaran 3:10-17

Ayat Mas: Yesaya 6:8
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 116-118; 1 Korintus 7:1-19

Ada orang berkata, “Pertanyaan yang benar sudah merupakan setengah dari jawaban yang benar”. Artinya jika salah ber­tanya, kita akan sukar memperoleh ja­waban yang benar. Sebaliknya, jika kita meng­ajukan pertanyaan yang tepat, maka terbentang pula jalur menuju jawaban yang benar.

Salah satu kendala pelayanan adalah ketika kita salah bertanya. Seperti Musa yang risau dengan bertanya, “Siapakah aku?” Ia mempertanyakan kesanggupan­nya sendiri. “Apakah aku mampu?” Saat itu, Musa pada usia delapan puluh sudah tidak yakin akan panggilan yang pernah bergelora di hatinya empat puluh tahun sebelumnya. Kalau dulu ia gagal, apalagi sekarang. Ia merasa tak berdaya. Perta­nya­an­nya terpusat pada dirinya. Padahal pemeran utamanya bukan Musa, melainkan Tuhan. Siapa Tuhan lebih penting daripada siapa Musa. “AKULAH AKU” lebih penting daripada “siapa aku”. Mem­ba­wa Israel keluar dari Mesir adalah rencana Tuhan. Musa hanya utusan­-Nya. Tuhan tak mempersoalkan apakah Musa mampu, melainkan apa­kah ia mau. Hal selebihnya ada dalam kendali kuasa-Nya.

Bagaimana dengan kita? Bukankah tekanan dan tantangan be­rat di pelayanan kerap membuat panggilan hati dan semangat kita goyah? Kita pun tergoda bertanya, “Apakah saya mampu?” Sasaran pertanyaan kita adalah “saya”. Saatnya kita mengganti pertanyaan “siapa saya” dengan “siapa Tuhan”. Dialah Tuhan Sang Pengutus. Apa­kah yang tidak sanggup Dia lakukan? Jika Dia mengutus, Dia pasti memperlengkapi. Ingat, pelayanan pertama-tama bukan soal kesanggupan, melainkan kesediaan kita. Tuhan hanya butuh kese­diaan kita untuk berkata seperti Yesaya, “Ini aku, utuslah aku!”

JANGAN MELAKUKAN PELAYANAN KARENA MERASA SANGGUP
TETAPI MINTALAH KESANGGUPAN DARI DIA SAAT KITA MELAYANI

Penulis: Pipi Agus Dhali

http://www.renunganharian.net/lihatrenungan.php?judul=Salah Bertanya&nama=

Tidak ada komentar: