Tempat berbagi kasih, berkat, untuk membangun iman remaja Kristen
Happy Birthday BPK PT

Susunan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah Periode 2010 - 2012
Pemilihan Pengurus BPK Persekutuan Teruna GPIB Anugerah yang dilakukan hari Minggu 7 NOvember 2010 pukul 13.00 mendapatkan hasil sebagai berikut :
KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas
Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.
Tuhan Yesus memberkati
KETUA : Kak Reco
SEKRETARIS : Kak Nila
BENDAHARA : Kak Tyas
Untuk sie pendukung yang lain akan dikoordinasikan lebih lanjut.
Selamat bertugas Kakak-kakak pengurus yang sudah terpilih.
Selalu berkarya untuk meningkatkan persekutuan dan untuk kemuliaan TUhan.
Tuhan Yesus memberkati
Senin, 30 Agustus 2010
Teruna GPIB Anugerah Bekasi berkarya: Senin, 30 Agustus 2010, Memilih Bersyukur
Teruna GPIB Anugerah Bekasi berkarya: Senin, 30 Agustus 2010, Memilih Bersyukur: "MEMILIH BERSYUKUR Bacaan hari ini : Habakuk 3: 17- 19 Ayat Mas Hari ini : Habakuk 3 : 19 Bacaan ALkitab Setahun : Mazmur 129 - 13 1 ; 1 K..."
Senin, 30 Agustus 2010, Memilih Bersyukur
MEMILIH BERSYUKUR
Bacaan hari ini : Habakuk 3: 17- 19
Ayat Mas Hari ini : Habakuk 3 : 19
Bacaan ALkitab Setahun : Mazmur 129 - 13 1 ; 1 Korintus 11: 1 - 16
Ada cerita tentang dua anak yang bernama ceria dan murung. Sperti namanya Ceria sifatnya periang dan selalu tersenyum. Sebaliknya Murung suka mengelu dan selalu cemberut. Suatu kali Murung mendapatkan hadiah telepon genggam dari orangtuanya. Ia senan sekali, tetapi tidak lama wajahnya murung lagi. Ia khawatir teman-temannya meminjam telepon genggemnya itu dan merusakkannya. BUkan mendatangkan kegembiraan, hadiah itu malah menjadi beban buatnya.
Pada hari bersamaan, Ceria juga mendapatkan hadiah dari orangtuannya, yaitu kotoran kuda. Ketika menerima hadiah itu, Cera kaget seklai, tetapi segera ia berpikir. " Ah masa ayah dan ibu hanya memberikan ktoran kuda, pasti ada sesuatu yang baik dibalik ini." Ia lalu menghapiri ayah dan ibunya.
"Ayah dan Ibu sangat mengasihi saya, jadi tidak mungkin hanya memberikan kotoran kuda. Ini pasti sebuah tanda bahwa ayah ibu sudah membelikan seekor kuda buat saya, " kata Ceria seraya tersenyum dan memeluk mereka.
Cerah suramnya kehidupan kerap tidak tergantung pada kondisi di luar diri kita tetapi pada bagaimana kita memangdang dan menyikapinnya. Habakuku hidup dalam masyarakat yang keras hati dan penuh kejahatan. Walaupun demikian , ia tetap berpegang teguh pada imannya, ia tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam kesusuahan. Sebaliknya ia mengarahkan diri pada kasih dan kuasa Tuhan. KArena ia tetap bersyukur/ Sekarang ini kita mungkin tengah berada dalam kondisi yang sulit sesunguhnya dalam keadaan demikian pun kita tetap dapat memilih untuk bewrsyukur.
Dalam keadaan apapin selalu ada alasan untuk bersyukur.
Penulis : Ayub Yahya
divuplik dari : www. renunganharian.net
Bacaan hari ini : Habakuk 3: 17- 19
Ayat Mas Hari ini : Habakuk 3 : 19
Bacaan ALkitab Setahun : Mazmur 129 - 13 1 ; 1 Korintus 11: 1 - 16
Ada cerita tentang dua anak yang bernama ceria dan murung. Sperti namanya Ceria sifatnya periang dan selalu tersenyum. Sebaliknya Murung suka mengelu dan selalu cemberut. Suatu kali Murung mendapatkan hadiah telepon genggam dari orangtuanya. Ia senan sekali, tetapi tidak lama wajahnya murung lagi. Ia khawatir teman-temannya meminjam telepon genggemnya itu dan merusakkannya. BUkan mendatangkan kegembiraan, hadiah itu malah menjadi beban buatnya.
Pada hari bersamaan, Ceria juga mendapatkan hadiah dari orangtuannya, yaitu kotoran kuda. Ketika menerima hadiah itu, Cera kaget seklai, tetapi segera ia berpikir. " Ah masa ayah dan ibu hanya memberikan ktoran kuda, pasti ada sesuatu yang baik dibalik ini." Ia lalu menghapiri ayah dan ibunya.
"Ayah dan Ibu sangat mengasihi saya, jadi tidak mungkin hanya memberikan kotoran kuda. Ini pasti sebuah tanda bahwa ayah ibu sudah membelikan seekor kuda buat saya, " kata Ceria seraya tersenyum dan memeluk mereka.
Cerah suramnya kehidupan kerap tidak tergantung pada kondisi di luar diri kita tetapi pada bagaimana kita memangdang dan menyikapinnya. Habakuku hidup dalam masyarakat yang keras hati dan penuh kejahatan. Walaupun demikian , ia tetap berpegang teguh pada imannya, ia tidak membiarkan dirinya tenggelam dalam kesusuahan. Sebaliknya ia mengarahkan diri pada kasih dan kuasa Tuhan. KArena ia tetap bersyukur/ Sekarang ini kita mungkin tengah berada dalam kondisi yang sulit sesunguhnya dalam keadaan demikian pun kita tetap dapat memilih untuk bewrsyukur.
Dalam keadaan apapin selalu ada alasan untuk bersyukur.
Penulis : Ayub Yahya
divuplik dari : www. renunganharian.net
Rabu, 25 Agustus 2010
Minggu, 29 Agustus 2010 Pengkotbah bertarif
Pengkotbah Bertarif
Baca : Kisah Para Rasul 20 : 31038
Ayat Mas : Kisah Para Rasul 20 : 33
Pengkotbah memasang tarif? Memanfaatkan nama tenar yang sudah dimiliki, seorang pengkotbah meminta bayaran dengan nominal tertentu, serta fasilitas kelas utama untuk pelayanan yang ia berikan. Pihak penyelenggarapun menyanggupinya dengan alasan nama populer yang dimiliki sang pengkotbah menjadi jaminan suksesnya acara.
Betapa kontrasnya sikap pengkotbah tersebut dibandingkan dengan sikap Paulus. Sebagai seorang pelayan Tuhan yang telah mendirikan banyak jemaat, PAulus menjadi sangat terkenal. Namun ketenaran itu tidak pernah ia manfaatkan untuk meraup keuntungan bagi dirinya sendiri. Sebaliknya dengan setia ia terus mengabdikan dirinya bagi seluruh jemaat seperti pada mulanya. Termasuk ketika pelayanannnya ini sampai membuatnya mencucukan air mata ( ayat 31) atau ketika secara finansial ia harus mencukupi dirinya sendiri ( ayat 34)
Keteladanan Paulus ini memberi teguran keras bagi siapapun pada zaman ini. Kita diajar bagaimana kita mesti melayani TUhan. Jangan sampai ketika melayani Dia, kita memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan pridadi dari mereka yang kita layani. Jangan sampai nama besar membuat kita menuntut lebih banyak fasilitas dan kenyamanan, merasa diri layak dihargai. Biarlah motivasi murni Paulus kembali membakar semangat kita untuk melayani. Dan segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Kemurnian dan ketulusan hati adalah kunci dalam mengabdi kepada Tuhan. Dan disitulah pelayanan kita akan berbuah banyak dan memuliakan TUhan
PELAYANAN BUKAN TEMPAT MENCARI KEUNTUNGAN PRIBADI
MELAINKAN TEMPAT PALING TEPAT UNTUK TULUS MENGABDI
Penulis : Alison Subiantoro
Baca : Kisah Para Rasul 20 : 31038
Ayat Mas : Kisah Para Rasul 20 : 33
Pengkotbah memasang tarif? Memanfaatkan nama tenar yang sudah dimiliki, seorang pengkotbah meminta bayaran dengan nominal tertentu, serta fasilitas kelas utama untuk pelayanan yang ia berikan. Pihak penyelenggarapun menyanggupinya dengan alasan nama populer yang dimiliki sang pengkotbah menjadi jaminan suksesnya acara.
Betapa kontrasnya sikap pengkotbah tersebut dibandingkan dengan sikap Paulus. Sebagai seorang pelayan Tuhan yang telah mendirikan banyak jemaat, PAulus menjadi sangat terkenal. Namun ketenaran itu tidak pernah ia manfaatkan untuk meraup keuntungan bagi dirinya sendiri. Sebaliknya dengan setia ia terus mengabdikan dirinya bagi seluruh jemaat seperti pada mulanya. Termasuk ketika pelayanannnya ini sampai membuatnya mencucukan air mata ( ayat 31) atau ketika secara finansial ia harus mencukupi dirinya sendiri ( ayat 34)
Keteladanan Paulus ini memberi teguran keras bagi siapapun pada zaman ini. Kita diajar bagaimana kita mesti melayani TUhan. Jangan sampai ketika melayani Dia, kita memanfaatkan kesempatan untuk meraup keuntungan pridadi dari mereka yang kita layani. Jangan sampai nama besar membuat kita menuntut lebih banyak fasilitas dan kenyamanan, merasa diri layak dihargai. Biarlah motivasi murni Paulus kembali membakar semangat kita untuk melayani. Dan segala kemuliaan hanya bagi Tuhan. Kemurnian dan ketulusan hati adalah kunci dalam mengabdi kepada Tuhan. Dan disitulah pelayanan kita akan berbuah banyak dan memuliakan TUhan
PELAYANAN BUKAN TEMPAT MENCARI KEUNTUNGAN PRIBADI
MELAINKAN TEMPAT PALING TEPAT UNTUK TULUS MENGABDI
Penulis : Alison Subiantoro
Senin, 23 Agustus 2010
Sabtu, 28 Agustus 2010 JawabanNya TaK Terduga
Jawaban-Nya Tak Terduga
Baca: Matius 14:22-33
Ayat Mas: Matius 14:26
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 123-125; 1 Korintus 10:1-18
Jika Yesus berjalan di atas air pada saat hari cerah dan laut tenang, rasanya para murid akan tepuk tangan dan melonjak-lonjak menyambut kedatangan-Nya. Namun, saat itu malam gulita dan cuaca buruk. Murid-murid kepayahan mendayung perahu melawan badai. Kemunculan-Nya yang dramatis dan tidak lazim bukannya membangkitkan harapan, melainkan memperparah kecemasan dan ketakutan mereka. Tak heran mereka mengira Dia hantu!
Baca: Matius 14:22-33
Ayat Mas: Matius 14:26
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 123-125; 1 Korintus 10:1-18
Jika Yesus berjalan di atas air pada saat hari cerah dan laut tenang, rasanya para murid akan tepuk tangan dan melonjak-lonjak menyambut kedatangan-Nya. Namun, saat itu malam gulita dan cuaca buruk. Murid-murid kepayahan mendayung perahu melawan badai. Kemunculan-Nya yang dramatis dan tidak lazim bukannya membangkitkan harapan, melainkan memperparah kecemasan dan ketakutan mereka. Tak heran mereka mengira Dia hantu!
Jumat, 27 Agustus 2010 Mati adalah keuntungan
Mati adalah Keuntungan
Baca: Filipi 1:21-24
Ayat Mas: Filipi 1:21
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 120-122; 1 Korintus 9
Coyote adalah sejenis serigala yang berkembang biak sangat pesat di Amerika bagian utara. Para petani di sana memiliki pandangan yang berbeda terhadap binatang itu. Sebagian memandang coyote sebagai binatang perusak, karena menjadi ancaman bagi hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Sebagian lagi memandang coyote sebagai binatang yang bermanfaat, karena dapat melindungi tanaman dari hama tikus dan hewan pengerat lainnya.
Baca: Filipi 1:21-24
Ayat Mas: Filipi 1:21
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 120-122; 1 Korintus 9
Coyote adalah sejenis serigala yang berkembang biak sangat pesat di Amerika bagian utara. Para petani di sana memiliki pandangan yang berbeda terhadap binatang itu. Sebagian memandang coyote sebagai binatang perusak, karena menjadi ancaman bagi hewan peliharaan, seperti kucing dan anjing. Sebagian lagi memandang coyote sebagai binatang yang bermanfaat, karena dapat melindungi tanaman dari hama tikus dan hewan pengerat lainnya.
Kamis, 26 Agustus 2010 Kisah Sup Batu
Kisah Sup Batu
Baca: Mazmur 133
Ayat Mas: Mazmur 133:1
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 119:89-176; 1 Korintus 8
Alkisah ada tiga pengembara, yang dalam perjalanannya singgah di sebuah kota. Warga kota itu tak pernah bergembira, sebab mereka hidup dengan sangat mementingkan diri sendiri. Mereka mengerjakan segala sesuatu sendiri dan untuk dirinya sendiri. Selain itu, mereka suka mencurigai semua orang. Termasuk kepada tiga pengembara kelaparan yang duduk di tengah alun-alun kota mereka.
Baca: Mazmur 133
Ayat Mas: Mazmur 133:1
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 119:89-176; 1 Korintus 8
Alkisah ada tiga pengembara, yang dalam perjalanannya singgah di sebuah kota. Warga kota itu tak pernah bergembira, sebab mereka hidup dengan sangat mementingkan diri sendiri. Mereka mengerjakan segala sesuatu sendiri dan untuk dirinya sendiri. Selain itu, mereka suka mencurigai semua orang. Termasuk kepada tiga pengembara kelaparan yang duduk di tengah alun-alun kota mereka.
Rabu, 25 Agustus 2010 Mabok lagi
Mabuk Lagi
Baca: Amsal 23:29-35
Ayat Mas: Amsal 23:31,32
Orang bisa punya bermacam alasan untuk mabuk anggur. Merayakan sesuatu, menghilangkan stres, menambah keberanian, iseng, supaya kelihatan jantan adalah beberapa alasan yang biasa dikemukakan. Namun, apa pun alasannya, Alkitab sangat menentang hal tersebut.
Baca: Amsal 23:29-35
Ayat Mas: Amsal 23:31,32
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 119:1-88; 1 Korintus 7:20-40

Mengapa firman Tuhan menentang kemabukan? Ada beberapa alasan yang diungkap oleh penulis Amsal. Pertama, anggur akan merusak tubuh kita, seperti bisa ular yang memagut kita (ayat 32). Kedua, kemabukan membuat pikiran kita rusak, sehingga mata kita melihat hal-hal yang aneh dan tidak dapat mengendalikan kata-kata yang diucapkan (ayat 33). Ketiga, keseimbangan tubuh kita akan hilang. Keempat, kita akan kehilangan sensitivitas terhadap rasa sakit, walaupun ada luka di tubuh kita. Kelima, kita akan selalu ketagihan (ayat 35). Atas dasar lima alasan yang semuanya tidak baik ini, firman Tuhan melarang kita mabuk oleh anggur atau minuman keras. Dan, itu ditulis untuk kebaikan dan kesehatan kita.
Selasa, 24 Agustus 2010,Salah Bertanya
Salah Bertanya
Baca: Keluaran 3:10-17
Ada orang berkata, “Pertanyaan yang benar sudah merupakan setengah dari jawaban yang benar”. Artinya jika salah bertanya, kita akan sukar memperoleh jawaban yang benar. Sebaliknya, jika kita mengajukan pertanyaan yang tepat, maka terbentang pula jalur menuju jawaban yang benar.
Baca: Keluaran 3:10-17
Ayat Mas: Yesaya 6:8
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 116-118; 1 Korintus 7:1-19
Senin, 23 Agustus 2010
Memberi atau Memancing?
Baca: 2 Korintus 9:6-10
Ayat Mas: 2 Korintus 9:7
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 112-115; 1 Korintus 6
Tulus hati merupakan nilai batin yang penting, tetapi sulit dijumpai. Masalahnya, kita biasa memiliki harapan di balik segala pemberian dan tindakan baik. Ketika kita melakukan kebaikan, kita diam-diam bermaksud membuat orang lain yang kita tolong merasa berutang pada kita. Hal ini tak ubahnya seperti memancing—ada sesuatu yang kita harapkan sebagai imbalan dari orang yang kita tolong; bahkan dari Tuhan. Namun, ini tentu saja tidak benar. Meski begitu, orang kristiani kerap punya motif tersembunyi. Kita menjadi orang yang penuh perhitungan dengan perbuatan baik kita. Semua ada hitungan bisnisnya. Lebih lagi firman Tuhan mengatakan: “Orang yang menabur sedikit akan menuai sedikit juga, dan orang yang menabur banyak akan menuai banyak juga”. Benarkah pemahaman kita ini?
Baca: 2 Korintus 9:6-10
Ayat Mas: 2 Korintus 9:7
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 112-115; 1 Korintus 6

IMPT, 22 Agustus 2010 Peraturan ibadah, di sekolah, dan di rumah
Shallom Adik layan Pterz..
Janga Lupa berdoa, agar apa yang kita pelajari dan kita pahami dengan penyertaan ROH KUDUS.
IMPT 22 Agustus 2010, berbicara tentang Peraturan yang ada dalam ibadah.
Pembacaan Firman Tuhan terambil dari 2 Tawarikh 35 : 11 -16
35:11 Maka disembelihlah domba Paskah, dan para imam menyiramkan darah yang mereka terima dari orang-orang Lewi, sedang orang-orang Lewi menguliti domba itu.
35:12 Tetapi mereka memisahkan korban bakaran untuk diserahkan kepada kaum awam menurut golongan puak mereka, supaya dipersembahkan kepada TUHAN sebagaimana tertulis dalam kitab Musa. Demikian pula dilakukan mereka dengan lembu-lembu. 35:13 Kemudian mereka memasak domba Paskah di atas api sesuai dengan peraturan, sedang persembahan-persembahan kudus mereka masak dalam kuali, belanga dan pinggan, lalu membawanya cepat-cepat kepada segenap kaum awam.
Janga Lupa berdoa, agar apa yang kita pelajari dan kita pahami dengan penyertaan ROH KUDUS.
IMPT 22 Agustus 2010, berbicara tentang Peraturan yang ada dalam ibadah.
Pembacaan Firman Tuhan terambil dari 2 Tawarikh 35 : 11 -16

Kamis, 19 Agustus 2010
IMPT, 15 Agustus 2010 Segala Sesuatu Ada Waktunya
Syallom PT-erz GPIB Anugerah..
Sebelum memulai merenungkan dan mempelajari Firman Tuhan, jangan lupa berdoa.
Pembacaan FT terambil dari Pengkotbah 3 : 1 - 11
3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;
3:3 ada waktu untuk membunuh, ada waktu untuk menyembuhkan; ada waktu untuk merombak, ada waktu untuk membangun;
Sebelum memulai merenungkan dan mempelajari Firman Tuhan, jangan lupa berdoa.
Pembacaan FT terambil dari Pengkotbah 3 : 1 - 11
3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya.
3:2 Ada waktu untuk lahir, ada waktu untuk meninggal, ada waktu untuk menanam, ada waktu untuk mencabut yang ditanam;

3:4 ada waktu untuk menangis, ada waktu untuk tertawa; ada waktu untuk meratap; ada waktu untuk menari;
3:5 ada waktu untuk membuang batu, ada waktu untuk mengumpulkan batu; ada waktu untuk memeluk, ada waktu untuk menahan diri dari memeluk;
3:6 ada waktu untuk mencari, ada waktu untuk membiarkan rugi; ada waktu untuk menyimpan, ada waktu untuk membuang;
Rabu, 11 Agustus 2010
Matius 22 : 37-39
Jawab Yesus kepadanya: "Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu.
Itulah hukum yang terutama dan yang pertama.
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri.
Jesus said to him, “ ‘You shall love the LORD your God with all your heart, with all your soul, and with all your mind.
This is the first and great commandment.
And the second is like it: ‘You shall love your neighbor as yourself.’
Yohanes 3 : 16
Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Selasa, 10 Agustus 2010
IMPT, 8 Agustus 2010. Identitas diri
Pembacaan FT diambil dari Keluaran 28 : 1-43
Pakaian Imam Besar.
Salah satu kehormatan yang memisahkan imam besar dengan imam yang biasa adalah pemercikan pakaiannya dengan minyak urapan (Kel. 28:41: 29:21). Ketika imam besar itu meninggal dunia, pakaiannya diserahkan kepada penggantinya.
Pakaian imam besar terdiri atas tujuh bagian - baju efod, gamis, tutup dada, kemeja bersulam, serban, ikat pinggang, dan celana (Kel. 28:4, 42).
Pakaian Imam Besar.
Salah satu kehormatan yang memisahkan imam besar dengan imam yang biasa adalah pemercikan pakaiannya dengan minyak urapan (Kel. 28:41: 29:21). Ketika imam besar itu meninggal dunia, pakaiannya diserahkan kepada penggantinya.
Pakaian imam besar terdiri atas tujuh bagian - baju efod, gamis, tutup dada, kemeja bersulam, serban, ikat pinggang, dan celana (Kel. 28:4, 42).
Selasa, 03 Agustus 2010
Renungan Rabu, 4 Agustus 2010 Aku menang
Aku Menang!
Baca: Hakim-hakim 7:1-23
Ayat Mas: Amsal 21:31
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 66-67; Roma 7
Kerap kali dalam hidup kita, kita bersikap seperti anak perempuan tadi. Kita mengira semua keberhasilan yang kita capai adalah karena kemampuan kita, kepintaran kita, kehebatan kita, serta luasnya hubungan kita. Kita mengira kita berhasil karena kita. Padahal sebenarnya itu semua karena Tuhan.
Baca: Hakim-hakim 7:1-23
Ayat Mas: Amsal 21:31
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 66-67; Roma 7
Suatu pagi, saya melihat sekelompok anak SD sedang berlari di sebuah lapangan. Sang guru mengatur anak-anak perempuan untuk berlari terlebih dahulu, beberapa menit kemudian disusul anak-anak laki-laki. Ketika memasuki garis akhir, seorang anak perempuan berteriak senang, “Yes! Anak-anak perempuan menang dari anak-anak pria!” Saya tersenyum mendengarnya. Anak perempuan tadi dengan segala keluguannya belum mengerti bahwa “kemenangan” yang diperolehnya bukan karena kemampuannya, melainkan karena sudah diatur oleh gurunya.
Kerap kali dalam hidup kita, kita bersikap seperti anak perempuan tadi. Kita mengira semua keberhasilan yang kita capai adalah karena kemampuan kita, kepintaran kita, kehebatan kita, serta luasnya hubungan kita. Kita mengira kita berhasil karena kita. Padahal sebenarnya itu semua karena Tuhan.
Renungan Selasa, 3 Agustus 2010 Susahnya jadi orang jujur
Susahnya Jadi Orang Jujur
Ayat mas hari ini: Mazmur 64:11
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 63-65; Roma 6
Mampukah kita hidup normal di tengah orang-orang gila? Mungkin saja mampu, tetapi pasti tidak gampang. Satu atau dua hari mungkin kita masih bisa bertahan hidup sebagai orang normal di tengah orang gila, tetapi lama kelamaan kita pasti akan menjadi bingung sendiri; siapa yang gila dan siapa yang normal.
Begitulah kira-kira kondisi yang sedang kita hadapi pada zaman sekarang ini. Kita akan selalu diperhadapkan dengan sistem atau bahkan orang yang tidak menyukai kejujuran dan kebenaran. Jujur menjadi sebuah kata yang mahal. Pada waktu kita berusaha menjadi jujur, tidak jarang orang malah membenci kita dan menganggap kita sok suci. Apa yang harus kita lakukan dalam kondisi yang seperti ini?
IMPT, 1 Agustus 2010, Pelestarian Binatang Langka
Pembacaan Firman Tuhan terambil dari Kejadian 6 : 19- 20
Dan dari segala yang hidup, dari segala makhluk, dari semuanya haruslah engkau bawa satu pasang ke dalam bahtera itu, supaya terpelihara hidupnya bersama-sama dengan engkau; jantan dan betina harus kaubawa. 20Dari segala jenis burung dan dari segala jenis hewan, dari segala jenis binatang melata di muka bumi, dari semuanya itu harus datang satu pasang kepadamu, supaya terpelihara hidupnya
Setelah kita mempelajari tentang BUrung dan ikan, ternyata berlanjut lagi kita belajar tentang Binatang Langka.
Apa sih binatang langka itu?
Kenapa disebut binatang langka?
Binatang Langka adalah binatang yang jumlahnya sangat sedikit atau sangat jarang, dengan populasi yang cepat menurut dibawah 10.000 ekor.
Kenapa bisa menjadi langka, kerena perkembangbiakannya yang sangat lambat, pengaruh manusia dan habitatnya yang sudah tidak mendukung mereka untuk beradaptasi dan berkembang biak.
Contoh binatang langka adalah sbb :
Orang utan (atau orangutan, nama lainnya adalah mawas) adalah sejenis kera besar dengan lengan panjang dan berbulu kemerahan atau cokelat, yang hidup di hutan tropika Indonesia dan Malaysia, khususnya di Pulau Kalimantan dan Sumatera. Orangutan betina biasanya melahirkan pada usia 7-10 tahun dengan lama kandungan berkisar antara 8,5 hingga 9 bulan; hampir sama dengan manusia. Jumlah bayi yang dilahirkan seorang betina biasanya hanya satu. Bayi orangutan dapat hidup mandiri pada usia 6-7 tahun. Kebergantungan orangutan pada induknya merupakan yang terlama dari semua hewan, karena ada banyak hal yang harus dipelajari untuk bisa bertahan hidup, mereka biasanya dipelihara hingga berusia 6 tahun.
Langganan:
Postingan (Atom)